Tanda-tanda Perilaku Tidak Sehat Pada Vagina

Memperhatikan kesehatan pada daerah kewanitaan merupakan syarat mutlak bagi setiap wanita terutama saat bagi mereka yang pertama kali mengalami menstruasi (pubertas) agar fungsi alat reproduksi bekerja secara optimal seperti teraturnya siklus menstruasi, keluarnya keputihan yang normal sebagai tanda vagina yang sehat, hubungan seksual serta untuk memperoleh keturunan.

Saat ini cukup banyak perilaku tidak sehat pada daerah kewanitaan sehingga muncul beberapa keluhan pada organ intim (vagina). Perilaku tidak sehat pada vagina umumnya berupa :

1. Kurangnya memperhatikan kebersihan vagina saat habis buang air kecil, buang air besar, menstruasi, keputihan dan hubungan seksual (sudah menikah). Perilaku ini membuat vagina sangat mudah terinfeksi bakteri, jamur bahkan virus yang sangat berbahaya bagi kesehatan vagina.

2. Penggunaan underwear atau pentyliner atau pembalut yang tidak segera diganti saat vagina mulai lembab (kebiasaan ini umumnya terjadi pada siswi atau karyawati yang lupa, malas atau sungkan untuk menganti pembalut/underwear/pantyliner disekolah/kantor). Perilaku ini tentunya akan beresiko lembab pada vagina sehingga tidak menutup kemungkinan jamur akan mudah menginfeksi.

3. Keliru dalam merawat rambut kemaluan. Disarankan untuk menggunakan gunting saat mencukur alat kemaluan hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya gesekan pada pisau cukur terhadap kulit disekitar vagina sehingga tidak terjadi luka gores pada kulit sekitar vagina.

4. Penggunaan handuk berganti gantian pada saudara wanita. penularan penyakit kulit tentunya dapat menular melalui handuk yang sudah digunakan oleh sipenderita penyakit kulit.

5. Perilaku masturbasi yang tidak sehat. Masturbasi merupakan salah satu perilaku seksual dengan cara merangsang organ intim yang disertai dengan fantasi untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Yang dikhawatirkan dari perilaku masturbasi adalah masuknya kuman melalui media yang digunakan untuk merangsang vagina saat masturbasi (biasanya menggunakn jari atau benda tertentu).

6. Membersihkan vagina dengan sabun mandi. Tidak disarankan menggunakan sabun mandi untuk membersihkan daerah intim karena pH sabun mandi rata-rata bersifat basa (pH > 7) dan pH basa akan membunuh bakteri baik yang ada didalam vagina. Disaran untuk menggunakan air saja jika tidak ada keluhan yang berarti pada vagina.

7. Hubungan seks yang tidak sehat atau hubungan seks bebas (oral seks), Penularan segala bentuk peyakit kelamin bahkan kanker serviks bisa melalui hubungan intim dengan pasangan seksual yang tidak diketahui status kesehatannya. Saat ini penularan penyakit kelamin dan kanker serviks tidak hanya melalui orang lain tetapi dapat juga melalui suami yang pernah melakukan hubungan seks dengan orang lain yang pernah mengalami penyakit kelamin atau kanker serviks sebelumnya.

Mulailah hidup sehat sejak dini, dengan memperhatikan kebersihan diarea miss v lakukanlah perawatan dan pengobatan hanya dengan CRYSTAL X mengatasi masalah kewanitaan secara tuntas.

• Ciri-ciri keputihan yang normal dan abnormal
• Tips menyempitkan miss v secara alami
• Tanda-tanda premature ovarian failure